preload

Jangan Menyerah

Published in:


Lirik Lagu D’Masiv Jangan Menyerah Lyrics
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
repeat reff1
reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
repeat reff1
repeat reff2


VIDEO

Source: http://liriklaguindonesia.net/d/dmasiv/dmasiv-jangan-menyerah/#ixzz1YtbdKfPq

Read More...

3TAHUN BERLALU

Published in:

Hampir 3tahun aku berada di Jepun.


kejap?lame?pantas?seronok?sabishi? 

sume perasaan ada,tp aku bukan jenis orang yang meluahkan perasaan di mana2.
aku juga bukan orang yang suka berkongsi segala secara suka2.
aku juga seorang yang tidak suka bercerita tanpa keperluan.

owh,3 tahun.kejap je.
tu orang kata.

owh.3tahun...tak pe,ade lagi 2tahun kat sini.
tu yang orang harap.

owh 3tahun.macam xpe ape2,.
itu yang tidak sepatutnya.

owh,3tahun.banyak yang aku dapat.
best jadi orang camni.


aku?
hmm... 
(sila rujuk topik atas) 

::lusa exam,saja tulis2 kt blog:: 
p/s:maaf,ia personal.^^ 

Read More...

putih kuning

Published in: Labels:

ia bersih,dan ia menarik.pertama kali pergi ke taman bunga yang dipenuhi bunga2.masyaAllah.

Read More...

BUKU ILMIAH

Published in: Labels:


Bismilllahirrahman nirrahim,
dengan nama Allah,saya mulakan siri pembacaan buku Tokoh-tokoh Gerakan Islam dalam sejarah,karangan Saari sungib,penulis berpengalaman yang amat minat dalam sejarah gerakan Islam sedunia.Beliau pernah menerbitkan siri2 penulisan artikel di Siasah,dan pernah menulis buku2 ilmiyah yang menyingkap sejarah gerakan Islam seluruh dunia.Mesir,Eropah,India,mahupun tanah air kita,Malaysia,termasuk dalam kajian dan penulisan beliau. (untuk biografi lanjut,akan saya tulis nanti,inshaAllah)

buku yang mendapat pandangan sisi,Tuan Guru Dato' Nik Aziz Nik Mat,Menteri besar kelantan ini,memaparkan sejarah sebenar gerakan Islam yang tidak diajari di sekolah2,mahupun universiti2 tempatan.kisah benar tanpa tokok tambah dan berat sebelah,moga ia menambah semangat2 kita untuk terus berjuang di jalanNya,dan penyuntik semangat dan matlamat bagi masyarakat awam untuk turut sama berjuang menegakkan agama Islam di muka bumi.

saya baru sahaja membaca kata2 penghantar dan kata2 sisi dari Tuan Guru,Alhamdulillah..rasa tak sabar nk bukak helaian seterusnya.namun,dengan niat untuk menyampaikan apa yang saya faham dari pembacaan saya kepada sahabat2,inshaAllah... step by step kita kupas sama2 buku ilmiah ini.moga banyak ilmu yang dapat kita kutip dan sisip darinya.

dan yang utama,moga redha Allah bersama-sama dengan usaha kita yang sedikit ini untuk lebih mendekati dan mengenaliNya.Salam Ibadah.
- Posted using BlogPress from my iPhone

Read More...

Buah hati

Published in:

sebulan ku duduk dirumah,merekalah baby2 penyeri percutian ku.
miss you all.. <3

the biggest sister,balqis(qiqish)



the second sister.(mimi)



the second big sister, (nini)


- Posted using BlogPress from my iPhone

Read More...

SAKURA

Published in:
















ALHAMDULILLAH,
SEGALA PUJI HANYA UNTUK-NYA.
SUDAH MASUK TAHUN KE-3 MENETAP DI JEPUN,BERMAKSUD,KALI KE-3 JUGA,SY BERPELUANG MELIHAT SAKURA,ATAU HANAMI(LIHAT BUNGA) YANG CANTIK2 BELAKE NI.
MOGA MASIH ADA KESEMPATAN UNTUK HANAMI SAKURA TAHUN HADAPAN.
DOA2 KAN SAYA YA SAHABAT2. :-)

Read More...

fatawakkal alaALLAH..

Published in: Labels:


d
engan namaMU,ku bertawakal ya Allah.

Read More...

Pernah satu ketika pada zaman dahulu, seorang lelaki bertemu dengan sahabat Rasulullah S.A.W. bernama Abdullah ibn Mas’ud. Lelaki itu bertanya mengenai cara-cara untuk menghindarkan kegelisahan.
Abdullah ibn Mas’ud berkata,
“ Bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat. Pertama, ke tempat orang membaca al-Quran tidak kira sama ada kamu ikut membacanya ataupun kamu sekadar mendengar pembacaan org lain. Kedua, kamu menghadiri majlis ilmu yang mengingatkan kamu kepada Allah. Ketiga, kamu mencari satu waktu yang sunyi, contohnya di waktu malam dan ketika itu kamu bangun melaksanakan ibadat kepada Allah serta memohon kepadaNya agar diberikan ketenangan dan Kedamaian hati kepadamu. Jika selepas melakukan kesemua itu jiwamu masih tidak tenteran, mintalah kpd Allah agar digantikan hatimu dgn hati yg ikhlas krn ALLAH....mudah mudahan kamu menjadi org yang beriman dan bertaqwa.

Read More...
Published in: Labels:



Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)

Seorang mukmin adalah manusia yang memiliki sifat-sifat unggul. Sifat-sifat itu membuatnya memiliki keistimewaan dibandingkan dengan manusia lain. Sehingga di mana pun dia berada, kemana pun dia pergi, apa yang dia lakukan, peranan dan tugas apa pun yang dia pikul akan selalu membawa manfaat dan maslahat(kebaikan) bagi manusia lain. Maka jadilah dia orang yang seperti dijelaskan Rasulullah saw., “Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain.”

Untuk menjadikan kehidupan ini agar menjadi indah, menyenangkan, dan sejahtera sangat memerlukann manusia-manusia seperti itu. Dalam keadaan apa sekalipun, dia akan membuat yang terbaik; apa pun peranan dan tugas yang diberikannya, dia akan menjadi manusia dan keadaan di sekelilingnya menjadi bahagia dan sejahtera.

Maka, sifat-sifat yang baik itu antara lain terdapat pada lebah. Rasulullah saw. dengan pernyataanya dalam hadits di atas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah.

Tentu saja, sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah swt. seperti yang Dia firmankan, Dan Rabbmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl: 68-69)

Sekarang, bandingkanlah apa yang dilakukan lebah dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang mukmin, contohnya seperti ini:
Hinggap di tempat yang bersih dan menghirup apa hanya yang bersih sahaja.

Lebah hanya hinggap di tempat-tempat terpilih sahaja. Lebah sangat jauh berbeza dengan lalat. Lalat sangat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih yang mengandungi bahan madu atau nektar.

Begitulah pula sifat seorang mukmin. Allah swt. berfirman:

Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 168)

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al-A’raf: 157)

Mengeluarkan yang bersih.
Siapa yang tidak tahu madu lebah. Semuanya tahu bahawa madu mempunyai khasiat yang banyak untuk kesihatan manusia. Tapi dari organ tubuh manakah keluarnya madu itu? Itulah salah satu keistimewaan lebah. Lebah sangat kaya dengan kebaikan,sedangkan dari organ tubuh pada binatang lain, mereka hanya mengeluarkan sesuatu yang menjijikan.


Begitu juga seorang mukmin, kita haruslah menjadi manusia yang produktif dengan kebaikan. “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan (khair), supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj: 77)

Al-khair adalah kebaikan atau kebajikan. Akan tetapi al-khair dalam ayat di atas bukan merujuk pada kebaikan dalam bentuk ibadah ritual. Sebab, perintah ke arah ibadah ritual sudah terwakili dengan kalimat “rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu” (irka’u, wasjudu, wa’budu rabbakum). Al-khair di dalam ayat itu justru bermakna kebaikan atau kebajikan yang buahnya dirasakan oleh manusia dan makhluk lainnya.


Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dari prasangka buruk, iri, dengki; lidahnya tidak mengeluarkan kata-kata kecuali yang baik; perilakunya tidak menyengsarakan orang lain melainkan justru membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyak manusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat manusia.


Tidak pernah merosakkan.

Seperti yang disebutkan dalam hadits yang sedang kita bahas ini, lebah tidak pernah merosak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi. Begitulah seorang mukmin. Dia tidak pernah melakukan kerosakan dalam apa-apa hal sekalipun: baik secara fizikal mahupun tidak.. Bahkan dia melakukan pembaikan akidah, akhlak, dan ibadah dengan cara berdakwah. Mengubah kezaliman apa pun bentuknya dengan cara berusaha menghentikan kezaliman itu.


Bekerja keras
Lebah adalah pekerja yang bekerja keras. Ketika muncul pertama kali dari biliknya (saat “menetas”), lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya untuk telur baru dan setelah berumur tiga hari ia memberi makan larva, dengan membawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya penuh semangat berkarya dan beramal. Bukankah Allah pun memerintahkan umat mukmin untuk bekerja keras?

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Alam Nasyrah: 7)
Kerja keras dan semangat pantang berundur itu lebih-lebih lagi dituntut lagi dalam menegakkan keadilan. Karena, meskipun memang ramai manusia yang cinta keadilan, namun kebanyakan manusia –kecuali yang mendapat rahmat Allah– tidak suka jika dirinya rugi dalam menegakkan keadilan.


Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan

Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Mereka pun bekerja secara kolektif, dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Ketika mereka mendapatkan sumber sari madu, mereka akan memanggil teman-temannya untuk menghisapnya. Demikian pula ketika ada bahaya, seekor lebah akan mengeluarkan feromon (suatu zat kimia yang dikeluarkan oleh binatang tertentu untuk memberi isyarat tertentu) untuk mengudang teman-temannya agar membantu dirinya. Itulah seharusnya sikap orang-orang beriman.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaff: 4)

Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu
Lebah tidak pernah memulakan serangan. Ia akan menyerang hanya manakala apabila terasa diganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan “kehormatan” umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang. Sikap seorang mukmin: musuh tidak dicari. Tapi jika ada, tidak lari.


Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang beriman. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah: An-Nahl. Allahu a’lam

#artikel http://www.islam2u.net

Read More...

Total Pageviews

THANK YOU

AHLAN WAHSAHLAN

http://www.kddi.com/sakura2009/blogparts/js/sakura.js